Dampak Negatif Sosial Media | Prodi SI - UNP Kediri

Prodi SI - UNP Kediri
Beberapa pemakai jejaring sosial di Indonesia belakangan ini memanglah cukup ramai. Hal semacam ini lantaran suatu peristiwa yang bikin nama Florence Sihombing jadi tenar didunia jagat maya tanah air. Peristiwa yang menerpa Flo itu juga tunjukkan bagaimanakah efek negatif jejaring sosial dapat memengaruhi dengan cara segera didunia riil.

Serta beberapa waktu terakhir juga dikerjakan suatu riset tentang efek negatif jejaring sosial. Hasil riset itu tunjukkan bila beberapa pemakai jejaring sosial bakal condong memiliki sikap kurang bahagia serta tidak senang dengan kehidupan yang dijalaninya. Diluar itu, beberapa pemakai jejaring sosial akan lebih mudah berprasangka buruk.

Riset ini dikerjakan oleh dua orang bernama Fabio Sabatini dari Sapiensa University di Roma serta Francesco Sarracino dari STATEC Luksemburg. Riset ini melibatkan data yang besar dengan jumlah responden meraih angka 50 ribu orang. Beberapa besar beberapa responden itu tinggal di Italia.

Riset juga dikerjakan lewat cara bertanya bagaimanakah kwalitas hidup beberapa responden. Diluar itu, responden juga di tanyakan tentang seberapa kerap mereka bersua dengan rekan, tentang bagaimanakah tingkat keyakinan pada orang lain dan kesibukan yang dikerjakan ketika berselancar di internet.

Akhirnya, riset ini mengungkap bila makin kerap bersua dengan cara segera dengan rekan dapat tingkatkan kebahagiaan. Demikian sebaliknya, untuk mereka yang cuma kerap bertatap muka didunia maya, memiliki kwalitas hidup yang kurang bahagia serta condong kurang senang. Serta dengan cara umum, keduanya juga setuju bila jejaring sosial memiliki efek yang sangatlah negatif walau hal yang lain bikin jejaring sosial dapat menghubungkan rekan keduanya.